Detail Program Pendidikan Sekolah Penggerak

thumbnail_program

Direktur Praptono: Kolaborasi Gerakan Nyata Sukseskan Merdeka Belajar

KSPSTK - Kolaborasi menjadi sebuah gerakan nyata untuk mengawal kebijakan Merdeka Belajar agar bisa berjalan dengan baik. Semangat kolaborasi yang dimotori oleh para Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan ini guna menciptakan pendidikan Indonesia maju dan bermutu dan Merdeka Belajar menjadi jawaban untuk itu.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Praptono pada Webinar Rantai (Rabu Santai) Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Episode 1: Kepemimpinan Sekolah di Asia Tenggara pada Masa Darurat, Rabu (6/7) yang disiarkan langsung melalui Kanal YouTube Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan.

“Satu hal yang sangat menyenangkan dan membanggakan adalah kita terus berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja sama untuk mengawal betul agar kebijakan Merdeka Belajar bisa berjalan, karena inilah yang akan menjadi solusi bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” ungkap Direktur Praptono.

Direktur Praptono juga mengungkapkan bahwa yang menjadi tantangan untuk dunia pendidikan Indonesia adalah bagaimana mempersiapkan generasi Indonesia yang tangguh dan kuat. Pembekalan literasi, numerasi, dan karakter yang baik menjadi solusi untuk membentuk generasi Indonesia yang unggul.

“Hari ini kita dihadapkan pada keinginan yang besar untuk mempersiapkan generasi Indonesia yang tangguh dan kuat. Karena itulah anak-anak kita dibekali dengan kemampuan literasi, numerasi, dan karakter,” ucap Direktur Praptono.

Menurut Direktur Praptono, Kepala Sekolah mempunyai peran yang vital untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Peran untuk menghasilkan SDM unggul melalui pendidikan tidak bisa kita lepaskan dari kepemimpinan seorang Kepala Sekolah.  Oleh sebabnya, Program Guru Penggerak (PGP), Program Sekolah Penggerak (PSP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) semua kita jalankan serta dedikasikan untuk kemajuan pendidikan nasional kita,” tambahnya.

Hal senada dirasakan oleh dua narasumber Webinar Rantai (Rabu Santai) Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Episode 1: Kepemimpinan Sekolah di Asia Tenggara pada Masa Darurat yaitu Lina Kamalin dan Fachruddin.

Menurut Lina Kamalin, program prioritas yaitu baik PGP maupun PSP merupakan golden ticket untuk terus memperkaya diri dengan ilmu serta kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

“Untuk saya secara pribadi, keuntungan ketika mengikuti Program Penggerak adalah program ini tidak berhenti sampai di situ saja tetapi ada follow up lainnya. Ada program-program yang bisa diikuti. Seperti saya yang awalnya mengikuti Seleksi untuk Pengajar Praktik, di tengah perjalanan, kemudian ada seleksi yang diselenggarakan oleh Direktorat KSPSTK untuk mengikuti kegiatan SEAMEO dan Alhamdulillah saya lolos. Ini luar biasa sekali,” ungkap Kepala SDN 1 Lateng Banyuwangi ini.

Sementara itu, Fachruddin Kepala TK Learning Center Rangkasbitung Banten mengungkapkan bahwa dengan mengikuti Program Sekolah Penggerak, ia mendapatkan keuntungan yaitu ia tidak lagi bingung dengan Implementasi Kurikulum Merdeka karena sudah mendapatkan pelatihan pada program tersebut.

“Alhamdulillah, ketika mengikuti PSP, saya mendapatkan pelatihan tentang IKM. Dan itu sangat membantu saya, di saat sekolah-sekolah lain masih bingung dengan IKM, saya sudah memahaminya dan itu akan praktikan pada tahun ajaran baru di sekolah saya,” ucap Fachruddin.

Tak lupa juga Direktur Praptono memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para insan pendidikan yang telah memberikan dedikasi serta komitmennya dalam memajukan pendidikan Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Kepala Sekolah, Guru dan Sahabat KSPSTK yang terus menunjukkan semangat dedikasi tinggi, komitmen yang luar biasa untuk memajukan pendidikan kita,” tutupnya.

# MERDEKABELAJAR # KOLABORASI # SEKOLAHPENGGERAK
INFO KSPSTK
QnA!