KSPSTK - Guru merupakan tulang punggung kemajuan pendidikan yang ada di Indonesia. Tanpa ada campur tangan dan kreatifitas dari seorang guru, masa depan bangsa akan mengalami keterpurukan dalam mengarungi persaingan global yang semakin pesat. Guru tidak akan pernah bisa terlepas dari kemajuan teknologi serta perkembangan zaman. Salah satu pendukung tingkat kemajuan pendidikan di Indonesia adalah bagaimana di dalam suatu sistem dapat melahirkan kolaborasi yang matang dan mampu menciptakan kemandirian sehingga kreatifitas seorang guru dapat dipenuhi?. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberikan ruang kepada guru untuk melakukan kolaborasi dengan kepala sekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu tugas tambahan yang diemban oleh seorang guru. Sebagai bagian dari stakeholder pendidikan di satuan pendidikan serta sebagai leader di dalam menentukan kebijakan untuk kemajuan pendidikan di satuan pendidikan yang diemban, seorang kepala sekolah perlu untuk menjadi motor di dalam perkembangan pendidikan di sekolah agar pelaksanaan pendidikan pada masing-masing satuan pendidikan dapat berjalan secara maksimal. Hal yang perlu dilakukan untuk melahirkan suasana pendidikan yang baik dan sistematis, maka kepala sekolah diharapkan mampu memberikan contoh kepada guru agar setiap guru yang ada di sekolah dapat menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia. Bukan hanya sekedar hadir untuk mendidik dan mengajar, melainkan juga menjadi bagian dari elemen perubahan dan transformasi pendidikan di masing-masing kelas yang nantinya akan berpengaruh kepada kemajuan pendidikan pada lingkup satuan pendidikan.
Kepala sekolah dapat melakukan beberapa terobosan yang perlu untuk merubah paradigma guru yang sudah berada pada zona nyaman. Seperti halnya pelaksanaan kurikulum 2013 yang secara mayoritas guru menganggap tidak diperlukan adanya perubahan. Di samping itu menganggap bahwa dengan adanya perubahan dari tahun ke tahun, mengakibatkan sistem pendidikan yang ada di sekolah menjadi kurang maksimal alias terganggu. Perubahan mindset guru sangat dibutuhkan agar pendidikan kedepannya dapat menyesuaikan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan zamannya. Kodrat anak sebagai pembelajar sepanjang hayat tidak akan mampu berkembang tanpa ada dukungan dari perubahan zaman oleh guru di satuan pendidikan. Sehingga peran serta dari kepala sekolah sangat dibutuhkan agar mampu merubah mindset guru yang terkadang selalu berfikir tertutup akan perubahan zaman.
Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud Ristek selalu berkontribusi untuk kebaikan dan penyesuaian sistem pendidikan agar dapat menjawab kebutuhan guru akan perubahan zaman tersebut. Melalui episode program yang diluncurkan serta pemanfaatan teknologi digital seperti platform Merdeka Mengajar pemerintah kini dapat menjangkau seluruh guru dan tenaga Kependidikan yang tersebar di seluruh Indonesia agar bersedia menjadi bagian dari transformer dalam melakukan transformasi pendidikan melalui perubahan paradigma lama menuju paradigma baru yang lebih selaras dengan kebutuhan pendidikan kelak. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk mengajak kepada guru di satuan pendidikan masing-masing agar dapat secara mandiri melakukan perubahan paradigma. Melalui platform merdeka mengajar tersebut, guru bukan hanya diberikan pemahaman mendasar tentang penerapan profil pelajar pancasila. Namun termasuk menjawab kebutuhan dari implementasi kurikulum merdeka (IKM) secara mandiri.
Pada platform Merdeka mengajar, desain pembelajaran daring untuk memenuhi kebutuhan guru dalam mengarungi proses perubahan paradigma, terbilang sangat mudah. Struktur pembelajaran yang diberikan sudah sangat baik. Melalui kegiatan pembelajaran mandiri pada platform Merdeka Mengajar, guru dibekali pengetahuan dalam mengeksplorasi pemahaman dan pengetahuan tentang elemen profil pelajar Pancasila. Setelahnya guru akan diberikan secara bertahap pengelolaan administrasi pembelajaran yang berpusat pada murid. Mulai dari administrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), sampai pada kebutuhan pelaksanaan Asesmen bagi murid di sekolah. Kepala sekolah melalui forum komunitas praktisi yang ada di sekolah dapat memberikan pemahaman kepada guru agar dapat menjadi bagian dari transformasi pendidikan yang terbagi dari beberapa episode program yang sudah berjalan sampai saat ini.
Kepala sekolah merupakan stakeholder pada satuan pendidikan yang memiliki tugas mendukung dan mendorong transformasi pendidikan pada satuan pendidikan yang diemban. Tanpa ada gebrakan dari kepala sekolah untuk mampu merubah paradigma guru dalam mendidik di sekolah, maka akan menjadikan sekolah dan kondisi sekolah tidak dapat melakukan perubahan termasuk pelaksanaan tuntutan zaman yang semakin memasuki era globalisasi modern dan serba digital. Melalui platform Merdeka Mengajar, terkadang guru ingin melakukan perubahan paradigma. Namun dari keinginan tersebut, mereka juga membutuhkan masukan dan kolaborasi dari kepala sekolah untuk dapat memenuhi kebutuhan para guru terkait pengembangan diri. Kepala sekolah sebagai fasilitator guru di satuan pendidikan diharapkan mampu memberikan bantuan kepada masing-masing guru untuk melakukan proses perubahan yang signifikan dan selaras dengan perkembangan zaman.
Salah satu praktik baik yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan adalah seorang kepala sekolah memberikan fasilitas pelayanan kepada seluruh guru pada satuan pendidikan diawali dengan pengenalan mengapa kurikulum itu selalu mengalami perubahan? Dari sini seorang kepala sekolah dapat mengajak guru lingkup satuan pendidikan yang diemban dapat berkontribusi secara maksimal untuk melakukan perubahan sebagai bagian dari transformasi pendidikan yang ada di Indonesia. Kepala sekolah juga diharapkan mampu memfasilitasi guru untuk dapat menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran mandiri secara daring melalui platform Merdeka Mengajar. Kemudahan mengakses PMM akan dapat memperlancar terpenuhinya cita-cita dari kepala sekolah untuk menjadi bagian dari transformasi pendidikan di Indonesia.
Kebutuhan lainnya yang sangat diharapkan oleh seorang guru adalah bagaimana seorang kepala sekolah dapat memberikan materi tambahan yang dapat dilaksanakan melalui komunitas praktisi yang ada dan telah dibentuk di satuan pendidikan misalnya kelompok belajar "Sipurennu" atau "Sipakainge" atau disesuaikan dengan istilah istilah kedaerahan lainnya yang memiliki arti positif terkait perkembangan diri dari masing-masing guru. Melalui kegiatan pengembangan diri secara internal tersebut kepala sekolah diharapkan dapat mendampingi secara maksimal kepada guru di sekolah. Seperti bagaimana penyelesaian tugas-tugas yang ada di PMM serta kebutuhan pembelajaran dal implementasi Kurikulum Merdeka itu dapat diwujudkan. Melalui upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah transformasi Pendidikan dengan memanfaatkan PMM, maka interaksi dan pembelajaran yang ada di sekolah dapat berjalan secara maksimal. Aksi nyata dari masing-masing guru juga akan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan petunjuk dan arahan validasi yang ada pada aplikasi PMM. Selain itu, guru juga dapat mengunduh seluruh praktik baik dalam bentuk video praktik baik yang sudah dibagikan oleh masing-masing guru di Indonesia melalui aplikasi PMM.
Platform Merdeka Mengajar merupakan salah satu episode dari program kerja kemendikbud Ristek Republik Indonesia. Platform merdeka mengajar ini diharapkan dapat diakses secara menyeluruh oleh seluruh kepala sekolah dan guru di Indonesia sebagai bentuk upaya penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan di seluruh tanah air. Kolaborasi antara kepala sekolah dan guru akan menjadi tolok ukur keberhasilan program pemerintah pusat dalam hal ini Kemendikbud Ristek. Beberapa strategi pengelolaan sekolah terkait pengembangan Sumber Daya Manusia dalam hal ini guru dan tenaga kependidikan akan mampu menjawab tantangan penerapan IKM di seluruh satuan pendidikan. Pada penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini dibutuhkan Kerjasama antar seluruh stakeholder pendidikan di satuan pendidikan agar dapat berjalan secara maksimal. Salah satu tantangan yang perlu dijawab oleh masing-masing guru adalah bagaimana pada masing-masing daerah dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ini secara mandiri dan tidak mengharap untuk dilakukan intervensi agar berbuat.
Sekolah juga telah diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan implementasi Kurikulum yang ingin diterapkan dengan mempertimbangkan potensi yang ada di sekolah baik mandiri belajar, mandiri berubah, maupun mandiri berbagi. Selain itu, masing-masing guru dibekali dengan akun belajar.id yang dapat digunakan untuk mengakses Platform Merdeka Mengajar di mana saja dan kapan saja secara gratis.
Guru pada sekolah mandiri belajar sebaiknya sudah dapat menguasai pembelajaran sampai dengan topik dan memperoleh sertifikat lebih dari 2 topik pembelajaran. Sistem pada Platform Merdeka Mengajar sangat memberikan kemudahan kepada masing-masing guru untuk dapat mengembangkan diri dalam penguasaan materi yang ada di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Guru dapat pula berbagi dengan guru lainnya melalui komunitas praktisi yang dibentuk pada satuan pendidikan. Kegiatan akhir setelah melakukan post tes, guru diharapkan untuk menyelesaikan aksi nyata dan mengupload nya ke dalam aplikasi PMM. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menyalurkan dukungan agar guru dapat menjadi bagian dari transformasi pendidikan. Kegiatan In House Training adalah solusi dari masing-masing tugas yang ditemukan oleh guru di Paltform Merdeka Mengajar (PMM). Tugas dan materi akan terasa ringan jika interaksi melalui sharing pendapat dari kelompok komunitas guru dan difasiitasi oleh kepala sekolah dapat berjalan secara maksimal.
Salah satu praktik baik yang dilakukan pada UPT SD Negeri 16 Pinrang terkait diklat daring melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah program pengembangan diri dilakukan secara berkala. Pembahasan materi diulang secara periodik agar guru dapat memahami materi secara mendalam. Termasuk penyelesaian aksi nyata yang merupakan target setelah post-test dari masing-masing guru sudah diselesaikan. Guru sangat membutuhkan orang dekat yang dapat memberikan masukan dan bimbingan serta menggali potensi yang dimiliki. Untuk itu, peran kepala sekolah sangat dibutuhkan agar usaha dan niat baik untuk melakukan perubahan di sekolah dapat berjalan secara maksimal. Penerapan kegiatan pengembangan SDM di sekolah tidak berjalan. Selanjutnya dari praktik baik yang telah dilakukan pada UPT SD Negeri 16 Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan kemudian membuahkan hasil berupa keberhasilan dari beberapa guru di dalam menyelesaikan aksi nyata di PMM.
Sabir, S.Pd
Kepala Sekolah SD Negeri 16 Pinrang