KSPSTK - Sekolah telah melaksanakan Kurikulum Merdeka tidak terlepas dari peran pengawas sekolah yaitu pengawas pendamping. Pengawas sekolah sebagai pendamping dalam menjalankan tugasnya diharapkan mampu melakukan tindakan-tindakan kreatif, inovatif dan solutif. Implementasi tindakan pengawas tersebut mempunyai keluaran rencana pendampingan dan menjadikan praktik baik bagi sekolah binaannya.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek telah mengeluarkan surat Edaran Nomor 4263/B/HK.04.01/2023 Tentang Optimalisasi Komunitas Belajar. Satuan pendidikan perlu melakukan belajar bersama di dalam komunitas belajar antar sekolah yang berfokus pada pembelajaran murid dengan siklus inkuiri.
Sesuai dengan surat edaran tersebut beberapa sekolah telah membentuk komunitas belajar, dengan tujuan sebagai wadah bagi guru dan tenaga kependidikan untuk belajar bersama dan berkolaborasi secara rutin, memiliki tujuan yang jelas dan terukur dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.
Dalam meningkatkan pemahaman guru dan melaksanakan refleksi diakhir pembelajaran, penulis sekaligus sebagai Pengawas Pendamping pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Strategi Pendampingan yang dinamai Pendampingan COMENT SI-MAHIR (Coaching, Mentoring, Site- Materi, Asesmen, Himpun Ilustrasi, Refleksi).
1. Situasi
Latar Belakang Masalah
Implementasi tindakan pengawas pendamping adalah melaksanakan pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) Guru yang baru tahun pertama melaksanakan Kurikulum Merdeka IKM 2 yaitu Mandiri Berubah, sehingga perlu pendampingan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, guru merancang perencanaan sesuai kebutuhan peserta didik. Pada akhir pembelajaran dilaksanakan refleksi untuk mengetahui pemahaman peserta didik terhadap materi sehingga proses pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Refleksi itu mudah, tetapi jarang dilakukan oleh guru, karena guru belum memahami tentang refleksi.
Setelah melakukan coaching kepada beberapa guru, masih ada guru yang belum melaksanakan refleksi pembelajaran karena mereka masih terlena dengan cara mengajar lama dan senang dengan zona aman yaitu pembelajaran berpihak pada guru. Berdasarkan situasi ini maka pengawas berkewajiban mendampingi guru yang tergabung dalam komunitas belajar untuk mampu memahami dan melaksanakan Refleksi Pembelajaran.
Mengapa Praktek Baik ini Penting
Praktik Baik ini penting karena proses pembelajaran harus sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, untuk mengetahui sampai sejauh mana peserta didik memahami materi yang sudah dipelajari. Guru kemudian meminta tanggapan peserta didik tentang proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan untuk mengetahui proses pembelajaran sudah baik atau belum. Murid juga boleh memberi tanggapan tentang sikap dan metode yang digunakan guru sehingga terlaksananya pembelajaran sepanjang hayat dan menjadi lebih bermakna bagi peserta didik.
Apa peran dan Tanggungjawab Peserta
Peran guru sebagai peserta dalam praktik baik ini adalah guru belajar tentang refleksi melalui pendampingan COMENT SI-MAHIR yang dirancang oleh pengawas pendamping untuk memudahkan guru dalam melaksanakan refleksi pada proses pembelajaran. Tanggungjawab guru sebagai peserta dalam praktik baik ini memberikan umpan balik. Guru juga diharapkan aktif dalam kegiatan komunitas belajar yang di jadwalkan pada hari Selasa setiap bulan, dengan semangat ”ISABELA” (Ikut selaSA BELAjar).
2. Tantangan dan Pelaku
Tantangan
Tantangan yang dihadapi dalam praktek baik ini adalah
- kurangnya waktu,
- guru kurang memahami melakukan refleksi pembelajaran dengan benar
- kurang motivasi guru untuk belajar secara mandiri di Platform Merdeka Mengajar.
Pelaku
Pelaku pada praktek baik ini adalah
- Koordinator Pengawas : mengesahkan Rencana Pendampingan Akademik,
- Pengawas Pendamping : mendampingi guru dalam melaksanakan refleksi pada proses pembelajaran dengan statregi COMENT SI-MAHIR,
- Kepala Sekolah : memotivasi guru untuk melaksanakan refleksi dengan didampingi oleh pengawas pembina,
- Guru : memahami refleksi dan melaksanakan di kelas.
3. Aksi
Langkah Menghadapi Tantangan
Langkah menghadapi tantangan adalah melaksanakan pendampingan, berkoordinasi dengan Kepala Sekolah. Pengawas pendamping melakukan pendampingan berkelompok dengan memberikan motivasi untuk mau melaksanakan refleksi pada proses pembelajaran dan mendokumentasikannya.
Strategi yang digunakan
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman guru dan memotivasi guru dalam melaksanakan refleksi pembelajaran di kelas adalah Pendampingan COMENT SI-MAHIR (Coaching, Mentoring, Site- Materi, Asesmen, Himpun Ilustrasi, Refleksi).
Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan Pendampingan Kombel dalam memahami refleksi pembelajaran dengan COMENT SI-MAHIR sebagai berikut :
- Mempersiapkan Rencana Pendampingan.
Membuat perencanaan pendampingan, yang ditanda tangani oleh koordinator pengawas.
- Melaksanakan Pemetaan sekolah
Pemetaan sekolah dilaksanakan dengan melihat kurikulum yang dipakai oleh sekolah dampingan, dapat dilihat di tabel dibawah ini
- Melaksanakan Coaching
Coaching dilaksanakan secara perorangan dan kelompok. Saat coaching terjadi komunikasi
- pengawas pendamping menyampaikan tujuan,
- memberikan pertanyaan yang mengarah pada potensi coache (guru),
- memberikan pertanyaan tentang rencana aksi
- guru memberikan umpan balik tentang komitmen.
- Melaksanakan Mentoring secara klasikal
- Mentoring dilaksanakan secara klasikal
- diawali dengan ice breaking,
- guru mengisi padlet untuk mengetahui pemahaman awal guru tentang refleksi,
- penyampaian materi dengan dengan diskusi,
- akhir materi ada kuis dengan Quiziz untuk mengetahui kemampuan guru setelah penyampaian materi.
- Berikutnya guru belajar mandiri melalui google site yang dirancang oleh pengawas pendamping yang berisikan materi refleksi pembelajaran. Sehingga guru belajar fleksibel dan memotivasi guru belajar melalui Platform Merdeka Mengajar. Pada situs tersebut terdapat fitur Asesmen yang berisikan soal-soal tentang refleksi. Guru dapat menjawab asesmen ini setelah membaca materi yang dilanjutkan dengan fitur Himpun Ilustrasi. Pada fitur Himpun Ilustrasi guru membuat ilustrasi tentang refleksi yang kemudian dilaksanakan pada proses pembelajaran lalu dokumentasikan. Langkah terakhir adalah Fitur Refleksi yaitu guru telah memahami dan melaksanakan refleksi untuk melihat ketercapaian kegiatan pendampingan COMENT SI-MAHIR. Tautan SITE-SIMAHIR adalah : https://s.id/si-mahir. Setelah Refleksi yang dibuat guru di site maka dilanjutkan dengan Tindak Lanjut pada kegiatan ISABELA (Ikut selaSA BELAjar) karena kegiatan komunitas belajar setiap hari Selasa.
- Siapa yang terlibat
Yang terlibat dalam strategi ini adalah Pengawas Pendamping dan Guru kelas X. Pengawas pendamping selalu mendampingi komunitas belajar guru dan Guru mengikuti kegiatan ISABELA (Ikut Selasa Belajar ).
- Sumber Daya atau materi yang diperlukan untuk strategi
Sumber Daya yang diperlukan adalah
- Jaringan internet,
- Handphone,
- Laptop
- Materi paparan PMM
- dan materi dari Kemdikbudristek.
4. Refleksi
Hasil
Hasil dari Pendampingan COMENT SI-MAHIR adalah guru sudah memahami dan melaksanakan refleksi pada akhir proses pembelajaran, dapat dilihat pada fitur ilustrasi di situs. Bukti fisik dokumentasi dan dapat dilihat pada tautan: https://s.id/himpun-ilustrasi.
Dampak
- Guru
Pendampingan COMENT SI-MAHIR dapat meningkatkan pemahaman guru tentang refleksi dan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi bermutu. https://s.id/refleksi-si-mahir
- Sekolah
Sekolah melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik, terarah, dan terencana serta terbentuk Komunitas Belajar Guru
- Pengawas Pendamping.
Dampak bagi pengawas pendamping adalah meningkatkan kinerja pengawas dalam melaksanakan pendampingan dengan solutif dan inovatif.
Respon orang lain
Respon orang lain sangat bagus dapat dilihat dari hasil
- Wakil Kepala Sekolah mengatakan bahwa Pendampingan SI-MAHIR bagus dan mantap.
- Respon Guru mengatakan telah memahami tentang refleksi,.
- Peserta Didik mengatakan refleksi bertujuan untuk pembelajaran yang bermutu dapat memperbaiki pembelajaran kedepannya.
Faktor Keberhasilan
Faktor keberhasilan terlihat saat pendampingan dilakukan, guru antuasias berdiskusi dan refleksi terlaksana pada proses pembelajaran dibuktikan dengan dokumentasi yang dikirim guru di situs. Faktor keberhasilan juga dapat dilihat bahwa Guru berkerja dengan menerapkan nilai Profil Pelajar Pancasila.
Pembelajaran dari keseluruhan proses
Pembelajaran dari keseluruhan proses adalah adanya nilai-nilai bekerja ikhlas, bekerja cerdas, bekerja tuntas.
Pembelajaran bagi guru adalah guru mendapatkan pengalaman belajar dengan kreatif dan guru harus melek dengan teknologi sehingga mendapatkan pengalaman bermakna, belajar dengan padlet, jamboard, quiziz, mentimeter, belajar dengan ice breaking dan PMM yang dapat pula diimbaskan ke peserta didik saat pembelajaran.
Dengan dilaksanakan Pendampingan Komunitas Guru SMA dengan COMENT SI-MAHIR dapat menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan pembelajaran yang bermutu sehingga refleksi membudaya di sekolah dampingan yang menerapkan piloting kearifan lokal yaitu mulok ke Minangkabauan pada SMA di lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
Dra. Yenni Putri, M.M.
Pengawas Sekolah Ahli Madya Jenjang SMA
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat